Fenomena alam yang sangat langka gerhana matahari total diperkirakan bakal welewati 11 provinsi di Indonesia pada tanggal 9 Maret 2016 akan datang. Adapun Ke-11 provinsi yang akan dilalui tersebut meliputi:
1. Bengkulu
2. Sumatera Selatan
3. Jambi
4. Bangka-Belitung
5. Kalimantan Barat
6. Kalimantan Tengah
7. Kalimantan Selatan
8. Kalimantan Timur
9. Sulawesi Barat
10. Sulawesi Tengah dan
11. Maluku Utara.
1. Bengkulu
2. Sumatera Selatan
3. Jambi
4. Bangka-Belitung
5. Kalimantan Barat
6. Kalimantan Tengah
7. Kalimantan Selatan
8. Kalimantan Timur
9. Sulawesi Barat
10. Sulawesi Tengah dan
11. Maluku Utara.
Pada Situs resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) http://www.lapan.go.id/ , dikatakan bahwa jalur Gerhana Matahari Total 2016 ini akan muncul pertama kali di Palembang dengan urutan GMT 2016 sebgai Berikut :
1. Palembang
2. Bangka Belitung
3. Sampit dan Palangkaraya (Kalimantan Tengah)
4. Balikpapan (Kalimantan Timur)
5. Palu
6. Poso
7. Luwuk (Sulawesi Tengah)
8. Ternate dan Halmahera (Maluku Utara)
9. Sulawesi Barat
10. Bengkulu
11. Jambi dan Kalimantan Barat.
Sedangkan orang-orang yang berada di wilayah Kota Padang, Jakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado serta Ambon hanya akan bisa menikmati fenomena GMT sebagian.
“Gerhana Matahari diperkirakan lagi terjadi di Indonesia sekitar 350 tahun yang akan datang,” Sahut Kepala LAPAN Bpk Thomas Djamaluddin seperti dikutip dari Antara. Oleh Sebab itu, “bisa dipastikan para pemburu gerhana matahari total dari seluruh dunia sudah pasti merencanakan akan mengunjungi daerah-daerah yang dilintasi GMT tersebut," ujar Bpk Thomas.
Gerhana matahari total merupakan fenomena alam dimana kedudukan atau posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. kerna Kedudukan matahari, bulan, dan bumi dalam satu garis lurus inilah yang menyebabkan sebagian permukaan bumi akan terkena bayangan gelap bulan, yang berdampak wilayah-wilayah yang terkena bayangan gelap tersebut tidak bisa melihat matahari.
Menurut BMKG posisi Matahari, Bumi dan Bulan agar seperti kondisi tanggal 9 Maret besok membutuhkan waktu selama periode 350 tahun lagi bagi untuk kembali berlangsung di tempat yang sama.
by ORG