Pasisia-News -Penasehat bagian Sosio Budaya asal Kerajaan Malaysia Tan Sri Dato Seri Utama Dr.Rais Yatim meluncurkan Buku Kamus untuk Bahasa Minangkabau, di Gedung Hoeridjah Adam ISI Padang Panjang, Sumatera Barat.
Tan Sri Dato Seri Utama Dr Rais Yatim yang merupakan Penjabat Presiden Universiti Islam Antarbangsa Malaysia atau lebih dikenal dengan UIAM itu, di Padang Panjang Kamis 08/10/15, Dato menyebutkan, bahwa keberadaan Kamus bahasa Minang sangat membantu khususnya untuk generasi muda dan keturunan yang berada di perantauan serta dengan adanya kamus tersebut kebudayaan bahasa minang akan tetap terjaga utuh.
pada Saat sekarang ini, telah banyak bahasa Minang yang sudah diganti baik itu dengan kosa kata lain, maupun saja di bahasa Indonesiakan, serta ada juga mengganti denga bahasa asing sahut beliau. Kalaupun mereka yang menggunakan mengerti tidak apa-apa, namun ada juga bahasa yang mereka gunakan juga tidak dimengerti, sahut pejabat tinggi asal kerajaan Malaysia tersebut yang masih pasif dalam penggunaan bahasa Minang.
Dalam pemakaian bahasa minang, lanjut Tan Sri, telah banyak budaya dan ciri khas dari Minangkabau yang sudah berubah serta luntur, bahkan hal yang paling mirisnya lagi banyak anak-anak Minang yang tidak mampu dengan baik berbahasa Minang, padahal bahasa minang itu bahasa Ibu mereka. contoh saja di sekitar kita, kata menelpon kadang-kadang sudah diganti dengan Call, kalau makan tidak dirumah makan lagi tapi sudah di CFC, kalau dari segi gaya juga sudah meniru orang barat alias kebarat-baratan. Coba Apalagi yang bisa dibanggakan dari budaya Minang sekarang Ujarnya. Tan Sri juga meminta kepada berbagai Institusi perguruan tinggi seperti ISI Padang Panjang, UNAND dan perguruan tinggi lainnya, Agar mau melakukan pengkajian lebih dalam terhadap kebudayaan Minangkabau serta sedapat mungkin mampu menciptakan karya-karya sastra terbaik dengan latar belakang kebudayaan Minangkabau yang sudah termasyur keberadaannya.
Sumber : Go Sumbar
