Headline-News

Thursday 1 October 2015

50 TAHUN G30S/PKI


Pasisia-News — Rencana akan mengenai permintaan maaf pemerintah  kepada seluruh keluarga mantan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi trending topik dalam berbagai  pemberitaan saat ini. Pro dan kontra pun bermuncul, ada yang sangat mendukung dan adapula yang menolak dengan tegas terhadap rencana permintaan maaf tersebut.

Salah satu pelaku dari bagian sejarah tersebut, yaitu pelukis Djoko Pekik beliau memberikan padangan bahwa peristiwa besar pada tahun 1965 tersebut merupakan kesalahan bersama. Jadi permintaan maaf pemerintah terhadap  peristiwa G30S/PKI  tidak perlu dilakukan.

“SING WIS YO WIS (yang sudah terjadi ya sudahlah), saat ini yang perlu kita lakukan adalah bersatu membangun kemerdekaan kita,” sahut Joko dalam acara TV One ( ILC  ) Tersbut, Selasa (29/9).

Joko yang merupakan anggota dari Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) yang dibentuk oleh  PKI itu merasa ada yang tidak beres dengan peristiwa tersebut. Ia mempertanyakan apakah nasib Indonesia tahun 1965 itu berada dalam  politik adu domba besar-besaran yang dilakukan oleh orang - orang berkepentingan.

joko pun mencoba membandingkan dengan politik divide et impera pada zaman Belanda. Bahkan, ujar beliau, saat ini tak bisa dipungkiri bahwa Indonesia sedang dijajah oleh neokolonialisme yang berusaha terus menguras semua harta bangsa melalui para pengusaha -pengusaha asing yang dibiarkan saja oleh pemerintah dan rakyat tidak mampu berbuat banyak.

“Kekayaan bumi Indonesia terus digerogoti para pengusaha besar (Asing), anehnya lagi bangsa kita tidak sadar akan itu, seumpama digigit lintah enak-enak gatal namun darah sudah habis dihisap,” ucap Joko.

Disisi lain, Mantan  Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta juga  mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris mengatakan peristiwa G30S/PKI merupakan peristiwa yang tidak bisa diberi maaf, sebab peristiwa tersebut adalah sebuah pengkhianatan terhadap bangsa dan negara. Peristiwa tersebut berniat ingin mengubah dan mengganti pancasila jadi G30S/PKI tidak bisa dimaafkan, dan jangan sampai hal tersebut terulang lagi, Sing Wis Yo Wis,” Ujarnya.

Sumber Republica

About ""

Media Online untuk memberikan informasi yang bermanfaat

Share

Like Box

 
Copyright © 2015 Pasisia News
Powered by Pasisia News | BLS